BOGOR-(TribunOlahraga.com)
Duo pembalap tim Honda Racing yaitu Rio SB dan pembalap senior Alvin Bahar tampil mgemilang dengan menguasai kelas Indonesia Super Production pada seri III Indonesia Series Of Motorsport (ISOM) 2013 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jabar Minggu (25/8/.
Rio SB tampil menjadi yang tercepat pada 18 putaran lomba dengan catatan waktu 34,39.933, sedangkan Alvin Bahar 34,40.606. Peringkat ketiga diraih Haridarma Manoppo dengan waktu 34,43.981.
Sunny TS (Bintang Sobo GT Radial Racing Team) harus puas di posisi keempat, diikuti Fino Saksono (GT Radial Nippon Paint), diikuti Rama Danindro (Honda Bandung Center), dan Yogie Primantoro (Lupromax Racing Team), sementara Fitra Eri (Honda Bandung Center) gagal finis.
Menanggapi hasil ini, Rio SB mengaku gembira akhirnya bisa memenangi kejuaraan ini. Maklum, selama ini, ambisinya selalu terganjal dengan dominasi pembalap-pembalap senior.
“Tentu saya gembira, tetapi menurut saya ini baru awal. Perjalanan saya masih panjang. Saya harus berlatih lebih giat dan disiplin lagi untuk meraih hasil lebih baik lagi di seri-seri mendatang,” ujar Rio yang mengaku tidak banyak perubahan yang dilakukan di mobilnya dalam persiapan tampil di seri ini.
Sedangkan Alvin Bahar yang juga Manajer Honda Racing Indonesia mengaku turut gembira dengan keberhasilan Rio. Pasalnya, Rio adalah hasil program regenerasi yang ia canangkan untuk kelanjutan prestasi Honda Racing Indonesia.
“Ini berarti program regenerasi saya berhasil. Rio adalah pembalap yang saya rekrut untuk memperkuat tim, setelah sebelumnya saya selalu berjuang sendirian. Dan sekarang hasilnya sudah kelihatan, karena ke depan saya tentu harus mundur,” ungkap Alvin, yang juga langganan juara nasional touring car ini.
Juara ketiga Haridarma Manoppo mengakui, secara hasil ia tidak puas dengan menjadi juara ketiga. Tetapi melihat prosesnya, Haridarma justru menilai hasil ini cukup luar biasa.
“Kendala saya bukan di kendaraan, tetapi jadwal saya. Untuk seri ini, saya hanya mendapat izin dari tempat kerja saya, dari hari Jumat. Praktis, saya tidak memiliki waktu untuk mengubah seting kendaraan. Ke depan saya akan coba memanfaatkan waktu latihan Sabtu dan Minggu, karena secara nilai, tahun ini saya masih memimpin klasemen sementara sampai seri ketiga ini,” papar Haridarma.
Di kelas Euro 3000 National Series, Renaldy Hutasoit menjadi yang terbaik, diikuti Andre Timothy, dan Rudy S Laksamana. Dan di Euro 200 National Series, pembalap tercepat diraih Taufan Cahyo, David Steve, dan Ahmad Sadewa.TOR-05