Hayono Isman Sebut Program Forminas & Perwatusi Punya Semangat Membangun Bangsa Yang Sehat

0
182

JAKARTA -(Tribun Olahraga.id)

Sebagai salah satu program yang mendukung pemerintah yakni menjadikan Indonesia Bugar pada 2045 maka apa yang dilakukan oleh Perwatusi melalui “Indonesia Bergerak Kuatkan Tulang Produktif Kini & Nanti tentu patut diapresiasi.

Federasi Olahraga Rekreasi & Masyarakat Indonesia (Forminas) juga punya program serupa dengan melibatkan semua elemen masyarakat.

Ketum Forminas Hayono Isman mengatakan hal itu di sela-sela peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2022 yang digelar di Plaza Utara Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu, (23/10/2022).
Menurut Hayono, program Perwatusi dan Forminas secara umum punya semangat yang sama yakni menjadikan Indonesia Bugar pada tahun 2045.

“Gerakan Indonesia Bugar bukan sekedar slogan tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.Masyarakat tentu sudah menjadikan olahraga sebagai kebutuhan. Jadi kapan dan di mana saja kegiatan berolahraga apa saja jangan sampai dilupakan,”kata pria berdarah Kawanua yang pernah menjabat Menpora di era Pemerintahan Orde Baru itu.

Hari Osteoporosis Sedunia setiap tahun diperingati pada tanggal 20 Oktober. Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia pertama kali diluncurkan pada tahun 1996 oleh United Kingdom’s National Osteoporosis Society dan selanjutnya diselenggarakan oleh International Osteoporosis Foundation.

Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan osteoporosis.

Di Indonesia, peringatan Hari Osteoporosis Nasional tahun ini diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2022 bertempat di Stadion Gelora Bung Karno dengan tema “Indonesia Bergerak Kuatkan Tulang Produktif Kini dan Nanti.” Tema ini diambil untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia mencegah osteoporosis.

“Melalui peringatan tahun ini, diharapkan masyarakat turut serta menurunkan angka osteoporosis dengan membiasakan olahraga, diet untuk kesehatan tulang, dan menghindari gaya hidup tidak sehat,” kata Ketua Umum Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), Anita A Hutagalung, Minggu (23/10).

Diungkapkannya, di Indonesia osteoporosis sudah dalam tingkat yang patut diwaspadai, yaitu mencapai 19,7% dari populasi jumlah penduduk, dimana 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria di Indonesia terserang osteoporosis atau keretakan tulang.

“Osteoporosis kini menjadi salah satu penyakit yang membutuhkan perhatian serius, karena osteoporosis dapat mengakibatkan patah tulang, cacat tubuh, bahkan dapat menimbulkan komplikasi hingga kematian,” kata Anita TOR-08

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here