JAKARTA-(TribunOlahraga.com)
Meski tergolong olahraga keras, perkembangan cabang olahraga beladiri kurash bisa merambah ke sekolah-sekolah. Untuk saat ini, Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB.Ferkushi) baru memiliki 17 Pengprov dan diharapkan ke depan akan bertambah.
Wakil Ketua Umum PB.Ferkushi Lukman Husain mengatakan hal itu saat ditemui TribunOlahraga.com beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurut Lukman, langkah awal PB.Ferkushi dalam pengembangan cabang olahraga kurash ini adalah sosialisasi ke daerah-daerah dan Allhamdulillah jumlahnya sudah mencapai 17 Pengprov.
”Kami optimis perkembangannya akan lebih meluas karena olahraga beladiri ini prinsipnya bukan untuk membunuh lawan tapi melumpuhkan. Kurash adalah olahraga beladiri asal negara pecahan Uni Soviet yakni Uzbekistan. Sasaran kami juga anak-anak muda (kaum milenial),”kata Lukman yang pernah menjadi pengurus di PB.PSTI (sepak takraw) itu.
Dalam pengembangan ke depan, lanjut Lukman, PB.Ferkushi juga sudah mengincar kalangan militer. Langkah ini sebagai terobosan apalagi Ketua Umumnya, Abdul Hafil Fuddin adalah seorang milter dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI.
”Pak Ketua Umum memang punya program pengembangan ke kalangan militer dengan kerjasama satuan-satuan TNI baik yang di pusat maupun daerah.Jika kurash sudah masuk kalangan militer akan lebih memudahkan PB.Ferkushi untuk memberdayakan pembinaan. Kita mengandalkan disiplin milter bisa melekat pada atlet,”tambah Lukman. TOR-08