Olimpiade Rio Berakhir, Sampai Jumpa di Tokyo 2020

    0
    710

    Pasangan Emas Indonesia di Olimpiade Rio 2016, Tontowi Achmad/Liliyana Natsir (Foto/Reuters)
    JAKARTA-(TribunOlahraga.com)
    Pesta semarak dengan aneka pertunjukan musik dan tari, serta kostum warna-warni di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu malam (Senin pagi WIB) menandai berakhirnya Olimpiade ke-31 di kota paling populer di Brasil tersebut.

    Setelah 17 hari berkompetisi, bersaing dan mengerahkan segala kekuatan untuk memperebutkan medali, para atlet dari berbagai negara peserta pun larut dalam suasana kegembiraan dan persahabatan pada acara penutupan pesta olahraga sejagat itu.

    Para atlet yang memasuki stadion Maracana tanpa disekat-sekat berdasarkan asal negara, malam itu saling berbaur serta ikut menyanyi dan menari, termasuk saat munculnya penari-penari khas Festival Rio de Janeiro dengan kostum warna-warni di penghujung acara penutupan.

    Super model Brasil, Izabel Goulard yang muncul dengan kostum gemerlap parade Festival Rio, menjadi pusat perhatian di Stadion Maracana tersebut.
    Lifter Eko Yuli Irawan Persembahkan Perak

    Lifter Eko Yuli Irawan, peraih perak Olimpiade Rio (Foto/Reuters)
    Hujan rintik-rintik dan angin kencang yang malam itu melanda kota Rio de Janeiro, tidak mempengaruhi kemeriahan suasana pesta pada Minggu malam.

    Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach secara resmi menyatakan Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro ditutup, dan api Olimpiade 2016 pun perlahan padam dari kalderon di Stadion Maracana.

    Bach mengucapkan terima kasih kepada kota Rio de Janeiro, pemerintah Brasil, panitia, para sukarelawan, dan juga para atlet atas kompetisi yang bagus dan penuh persahabatan.

    “Ini Olimpiade yang menakjubkan, di kota yang menakjubkan,” ujar Thomas Bach dalam sambutannya.

    Sebelumnya dalam acara penutupan itu Wali Kota Rio de Janeiro Eduardo Paes menyerahkan bendera Gerakan Olimpiade kepada Gubernur Tokyo, Yoriko Koike. Ibu Kota Jepang itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-32 tahun 2020.

    Jepang pun mendapat sesi khusus, melalui pergelaran singkat, untuk menunjukkan kesiapannya menggelar Olimpiade yang spektakuler empat tahun mendatang.

    Berbagai karakter populer asal Jepang pun ditayangkan, seperti Doraemon, Tsubasa dan Super Mario yang siap mendukung kesiapan Tokyo 2020.

    Bahkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tiba-tiba muncul di tengah arena di akhir pertunjukan bernuansa Jepang itu, sebagai simbol dukungan untuk menyukseskan Olimpiade di Negeri Sakura tersebut.

    Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung sejak 5 Agustus lalu itu diikuti lebih dari 10 ribu atlet dari 205 negara anggota IOC.

    Lifter putri andalan Indonesia, Sri Wahyuni, peraih perak Olimpiade Rio (Foto/Reuters)
    Amerika Serikat kembali menjadi juara umum pada Olimpiade ke-31 ini.

    Pada acara penutupan tersebut, cabang marathon putra mendapat kehormatan berupa pengalungan medali terakhir Olimpade ke-31 oleh Thomas Bach.

    Atlet Kenya Eliud Kipchoge meraih medali emas marathon putra, perak untuk atlet Ethiophia Feyisa Lilesa, sedangkan perunggu didapat oleh Gallen Rupp dari AS.TOR-05

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Please enter your comment!
    Please enter your name here