JAKARTA-(TribunOlahraga.com)
Wigan Athletic sukses merengkuh trofi juara Piala FA musim ini setelah berhasil mempermalukan Manchester City dengan skor 1-0 di laga final. Gol tunggal kemenangan The Latics disarangkan oleh Ben Watson di masa injury time.
Bagi Wigan ini, adalah trofi perdana mereka di Piala FA dan juga di final pertama. Torehan itu pun membuat Wigan menyamai prestasi Wimbledon yang mampu menjadi kampiun pada laga final perdana Piala FA di musim 1987/1988.
Sementara The Citizens gagal menambah gelar Piala FA yang keenam di laga final mereka yang ke-10 di kompetisi sepakbola tertua di dunia tersebut.
Melakoni pertandingan di Stadion New Wembley, Sabtu (11/5/2013) malam WIB, Man City tampil penuh percaya diri. Laga baru berjalan empat menit Yaya Toure langsung mengancam gawang Wigan. Sayang, sepakan Toure yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas dari Carlos Tevez masih bisa ditepis oleh kiper.
Wigan pun balik mengancam lewat aksi McManaman di menit ke-9. Akan tetapi, tendangan melengkungnya dari dalam kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran.
Memasuki menit ke-15, pertandingan mulai berjalan seimbang. Wigan yang mengandalkan serangan cepat mampu mengimbangi gaya permainan Man City. Sementara The Citizens masih kesulitan membongkar pertahanan The Latics.
Tevez..!! Ah sayang peluang yang didapatkan oleh bomber timnas Argentina itu di menit ke-29 gagal membuahkan hasil. Menerima umpan silang dari David Silva, Tevez yang telah menanti di depan gawang langsung menyontek bola. Tapi, bola masih dapat ditepis oleh Joel dengan kakinya.
McManaman kembali menebar ancaman ke gawang City di menit ke-36. Sukses mengecoh Joe Hart serta beberapa pemain belakang, McManaman memiliki peluang melepaskan tembakan. Tapi, Winger 22 tahun itu terlalu lama dalam menggocek, sehingga sepakannya masih membentur Vincent Kompany.
Lima menit jelang jeda, Man City kian meningkatkan intensitas serangan ke gawang Wigan. Akan tetapi, peluang manis yang didapatkan oleh Gareth Barry serta Samir Nasri masih mampu dimentahkan oleh Joel Robles yang sejauh ini tampil apik dalam mengawal gawang Wigan.
Hingga turun minum skor imbang 0-0 tetap bertahan.
Masuk babak kedua, City dan Wigan langsung memperagakan gaya permainan cepat. Di menit ke-50, Aguero memperoleh kesempatan untuk mengukir namanya di papan skor. Namun, sontekannya masih membentur pemain belakang Wigan dan hanya menghasilkan sepakan pojok.
Lagi-lagi penetrasi McManaman membuat lini belakang City kelabakan di menit ke-66. Sayang, sepakannya dari dalam kotak penalti masih dapat diblok oleh Kompany.
Di menit ke-76, Maloney mendapatkan peluang emas untuk bisa membawa Wigan unggul lebih dulu. Akan tetapi, sepakan bebasnya dari sisi kanan masih membentur mistar gawang.
Di menit ke-84 Man City harus bermain dengan 10 orang setelah Pablo Zabaleta menerima kartu kuning kedua. Bek asal Argentina itu terpaksa diusir keluar lapangan setelah dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap McManaman.
Watson…!! Gelandang 27 tahun itu sukses mencetak gol sekaligus membawa Wigan unggul di masa injury time. Tandukannya dari dalam kotak penalti yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Maloney gagal dibendung oleh Hart.
Hingga laga usai skor 1-0 untuk keunggulan Wigan tetap bertahan.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Manchester City: Hart; Zabaleta, Kompany; Nastasic, Clichy; Yaya Toure, Barry (Edin Dzeko 90+3′); Silva, Tevez (Jack Rodwell 69′), Nasri (James Milner 55′); Aguero.
Wigan Athletic: Joel; Boyce, Scharner, Alcaraz, Espinoza; McCarthy, Gomez (Ben Watson 81′), McArthur; McManaman, Kone, Maloney. TOR-03