Indra Efendi Rangkuti Adalah Pemerhati olahraga nasional tinggal di Medan Sumut
Salah satu kunci sukses kejayaan PSMS Medan di akhir era 60-an dan awal 70-an adalah kokohnya lini pertahanan yang sulit ditembus oleh lawan.
Di bawah mistar ada Ronny Pasla yang kokoh dan tangkas dalam menjaga gawangnya.Di jantung pertahanan ada duet Anwar Ujang dan Sukiman yang tangguh solid dan bermsin tanpa kompromi serta sulit ditembus striker lawan.
Di sisi kiri ada Sunarto dan sisi kanan ada Yuswardi yang bukan hanya kokoh mengawal lini pertahanan tapi juga tangguh melakukan overlapping untuk membantu serangan.
Bahkan Anwar Ujang,Sunarto dan Yuswardi adalah starter utama di Timnas pada akhir 60-an dan awal 70-an.Sedangkan Ronny Pasla tampil bergantian dengan Judo Hadianto di Timnas.
Kokohnya lini pertahanan ini membuat para gelandang dan striker PSMS fokus untuk membangun serangan karena yakin bahwa area pertahanan mereka cukup tangguh untuk bisa ditembus lawan.
Yanug lebih hebat tidak jarang gol tercipta dari para pengawal lini pertahanan PSMS ini. Sebuah bukti bahwa lini belakang PSMS menganut pola modern dimana mereka bukan hanya kokoh di belakang tapi bisa setajam silet ketika membantu serangan.
Sebuah era dimana PSMS Medan memiliki pertahanan kokoh bagaikan karang dan serangan yang tajam bagaikan pisau.
#Jasmerah Kejayaan TOR-06