TANGSEL-(TribunOlahraga.id)
Sebanyak 1.500 lebih peserta menghadiri pembukaan kick-off Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) 2023 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten Sabtu (19/8) pagi.
Seremoni kick-off Kejuaraan Tarkam diawali dengan senam bersama di lapangan Cilenggang, Serpong. Setelah itu, dilanjutkan dengan defile para peserta yang jumlahnya mencapai ribuan.
Antusiasme dari warga Tangsel begitu terasa dalam pembukaan kali ini. Beberapa ibu-ibu yang hadir, juga sempat meneriakkan nama Menpora Dito Ariotedjo.
Atletik, Voli, dan tenis meja menjadi tiga cabor pilihan yang dilombakan oleh Kabupaten Tangsel.
Memang, dalam ajang Kejuaraan Tarkam ini, ada lima cabor yang ditawarkan dan penyelenggara boleh memilih tiga cabor untuk dipertandingkan.
Dalam defile, ada juga beberapa pertunjukan yang ditampilkan. Kolaborasi gelaran Kejuaraan Tarkam di Tangsel ini sangat terasa. Mulai dari keterlibatan IGORNAS (Ikatan Guru Olahraga Nasional), KORMI, KONI, Pengcab (PASI, PBVSI, PTMSI).
Dimeriahkan pula atraksi Barongsai, Marching Band, dan Debus yg menjadi ciri khas provinsi Banten.
Setelah defile, sambutan diberikan oleh Kadispora Tangsel Mursinah. Dia menegaskan rasa terima kasihnya karena ada ajang ini dan daerahnya terpilih sebagai tempat pelaksanaan kick-off nasional.
“Kabupaten Tangsel terima kasih ke Kemenpora. Ini sangat luar biasa, ada banyak atlet yang ambil bagian dan ribuan perwakilan dari kecamatan yang hadir,” katanya.
Dia menyebut, Kejuaraan Tarkam ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk atlet-atlet di Tangsel menunjukkan kualitasnya dan bisa bersaing sampai level nasional.
Di sisi lain, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta yang mewakili Menpora Dito mengaku senang melihat kick-off nasional. Pasalnya, seluruh unsur olahraga dipertontonkan.
Mulai dari olahraga masyarakat, olahraga rekreasi sampai olahraga prestasi ditampilkan dalam seremoni kick-off nasional Kejuaraan Tarkam ini.
“Ini kick-offnya ajang yang digagas Pak Presiden dan ditindaklanjuti Menpora Dito Ariotedjo. Dengan dimulainya Tangsel, selanjutnya akan diikuti daerag lain dari Papua hingga Aceh,” ucapnya.
“Jadi, Tangsel akan jadi role model, tunjukan sportivitas, disiplin, dan penampilan harus yang terbaik karena ini akan dilihat dan jadi contoh secara nasional,” ungkapnya.
Bukan itu saja, Isnanta juga sempat menyaksikan salah satu cabor yang dipertandingkan di pembukaan, yakni atletik. Dia menilai, banyak potensi yang terlihat dari ratusan peserta yang ambil bagian.
“Saya lihat tadi banyak talenta muda yang bertanding. Tunjukkan catatan waktu tercepat, hasil terbaik, karena juara, peringkat dua dan tiga bisa berjumpa di seri nasional di Jakarta. Nanti, setelah daerah yang lain tuntas, ada kans jumpa di seri nasional,” tegasnya.
Kejuaraan Tarkam sendiri nantinya akan digelar di 100 titik di Indonesia. Tangsel menjadi titik pertama dan akan menyusul daerah lainnya sampai akhir 2023 nanti.
*Berbasis IPTEK & Pembinaan Grass Root*
Sementara itu Aji Jaya Bintara sebagai ketua umum Yayasan Garuda Nusantara yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai partner pelaksana dan promotor aplikasi Kampora, sport science berbasis teknologi juga menambahkan bahwa ‘Garuda Nusantara sangat bersemangat pada kick off Kejuaraan tarkam kemenpora di tangsel ini karena juga sebagai uji coba sport science aplikasi Kampora yang dimana nantinya akan diaplikasikan diseluruh kabupaten kota yang ditunjuk resmi oleh Kemenpora untuk pelaksanaan kejuaraan tarkam ini.
Menurut Aji, Kejuaraan Tarkam Piala Menpora yang tahun ini diawali dengan 5 cabang olahraga pada prinsipnya untuk menggaungkan sport berbasis IPTEK dengan landasan utama pembinaan grass root (akar rumput).TOR-08
