JAKARTA -(TribunOlahraga.id)
Datang dan menang menjadi tagline DKI Jakarta menuju PON Aceh-Sumut 2024..Oleh karenanya persiapan tim PON ibukota ini tidak main-main.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid kepada awak media di sela-sela Media Gathering .enuju PON 2024 Aceh-Sumut di Lantai 4 Gedung KONI DKI Jalan Tanah Abang 1 Jakarta, Selasa, (2/5/2023) siang tadi.
Dengan spirit seperti itu DKI Jakarta, lanjut Hidayat Humaid, optimis bisa merebut kembali gelar juara umum PON ke-21 tersebut.
Dan untuk menghadapi Pra Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024 mendatang, KONI DKI Jakarta fokus untuk meloloskan atletnya sebanyak mungkin dengan peringkat tinggi.
Menurutnya, target sebanyak-banyaknya meloloskan tentunya dengan peringkat tinggi.
“Jadi tidak asal lolos tapi dengan peringkat tinggi, untuk itu tentunya untuk mencapai target itu, program-program dari cabang olahraga bisa terlaksana dengan baik,”papar Hidayat Humaid yang didampingi Wakil Ketua I Gde Sardjana dan Wakil Ketua III, Fatchul Anas itu.
Di sisi lain, KONI DKI Jakarta juga memberikan batasan pada atlet yang akan berlaga di PON 2024 mendatang terutama khusus untuk nomor tim atau beregu yang akan diberangkatkan adalah yang lolos dan berada di peringkat empat.
“Meski nantinya lolos kuakifikasi.Namun berada di peringkat 5 atau 6 tetap kami tidak berangkatkan. Terkecuali, atlet di nomor individu itu pun dengan catatan usianya masih muda.Tapi jika usianya sudah mentok terpaksa kami juga tidak berangkatkan,”tandas Hidayat Humaid.
Dikatakan, Pelatda PON 2024 telah dimulai sejak 2022 lalu khususnya untuk cabang olahraga individu dan di tahun ini cabang olahraga beregu juga telah menggelar Pelatda sebanyak 65 cabang olahraga.
“Pelaksanaan Pelatda seluruhnya sudah berjalan. Beberapa cabang ada yang menggunakan pelatih asing atau menggelar latihan di luar negeri, serta try out di dalam maupun di luar negeri sudah kami programkan,”ungkap Hidayat Humaid.
Menyinggung masalah anggaran Pelatda, ia mengatakan bahwa 100 persen sumber anggaran didukung oleh APBD DKI Jakarta.
“Kalo bicara cukup tidak cukup, sebetulnya tidak. Tapi apapun dan berapa pun, yang kita terima harus kita optimalkan. Itu pun harus kita evaluasi dan revisi lagi beberapa program. Tapi, berapa pun anggaran yang diberikan tidak menyurutkan semangat kami untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin dan menjadi Juara Umum PON 2024,” tuturnya lagi.
Ia juga memaparkan, bahwa pada ajang SE Games Kamboja 2023 tercatat sekitar 129 atlet berasal dari DKI Jakarta.
“Memang untuk tahun ini, kami memiliki jadwal yang padat untuk tahun ini selain SEA Games Kamboja dan Pra Kualifikasi PON 2024. Tapi, kami berharap agar para atlet tetap fokus,”katanya lagi.
Sementara Wakil Ketha Umum III KONI DKI Jakarta yang membawahi bidang Humas, Fatchul Anas mengatsmakan bahwa pihaknya juga akan melibatkan media Ibukkta sebagai Sport Intelijen memantau persuapan daerah lain jelang PON 2024 mendatang.
“Kami juga telah mempunyai Tagline untuk Kontingen DKI Jakarta yakni, ‘ Jakarta Datang, Jakarta Menang’,” tandasnya.TOR-08.