JAKARTA -(TribunOlahraga.id)
Luar biasa, itu kalimat yang pas dialamatkan kepada tim gulat Indonesia yang langsung menyabet 4 medali emas SEA Games Kamboja.
Dari matras gulat ini Indonesia masih memungkinkan mendapat tambahan medali emas lagi karena cabor gulat masih mempertandingkan 8 kelas.
Adapun 4 medali emas yang direbut pegulat Indonesia adalah di kelas mens Greco Roman 87 kg atas nama Lulur Gilang Saputra, men’s Greco Roman 77 kg atas nama Andika Sulaeman, men’s Greco Roman 67 kg atas nama Muhammad Aliansyah dan men’s Greco Roman 63 kg atas nama Suparmanto.
Dengan materi atlet yang hampir sama dengan yang diturunkan di SEA Games sebelumnya Vietnam, pencapaian prestasi ini sungguh mengejutkan karena dari tanpa emas menjadi 4 emas.
Pada SEA Games Vietnam 2021 gulat hanya mampu membawa pulang 3 perak dan 4 perunggu.
Bagi Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB.PGSI) sukses besar ini tentu melegakan, pasalnya stigma buruk selalu menempel pada induk organisasi cabang olahraga yang diketuai politisi PDIP Trimedya Panjaitan itu.
Memang sejak gagal memenuhi target di SEA Games Vietnam, Trimedya langsung berbenah termasuk melakukan perubahan di tubuh organisasi PGSI yang secara kebetulan juga belum lama menggelar Munas.
Trimedya Panjaitan kembali terpilih memimpin PGSI untuk empat tahun ke depan.
Untuk penguatan organisasi, Trimedya Panjaitan menarik Gusti Randa sebagai Sekjen yang sebelumnya menduduki posisi strategis bidang pembinaan prestasi (Binpres).
Sukses di SEA Games Kamboja ini juga menjadi penguatan bagi PGSI untuk bergaining dengan Kemenpora menuju Asian Games September mendatang di Guangzhou China.TOR-08