Fadhiel Muhammad Hakim sudah sangat layak dan pantas masuk jajaran salah satu talenta muda tenis Indonesia yang bermunculan daerah.
Bakat besarnya sudah mulai kelihatan dan prestasinya sudah terbukti.
Fadhiel yang merupakan siswa MTSN 1 Palembang baru saja menjuarai tunggal putra KU 14 dan runner-up ganda putra untuk kategori usia yang sama pada Piala IMTC-Babel 2023 yang berlangsung pekan lalu di Pangkal Pinang.
Di nomor tunggal putra, Fadhiel pun sudah harus melewati lawan-lawan berkualitas.
Di babak perempat final, Fadhiel menghentikan perlawanan Kimi Alfatihah dari Babel kemudian mengalahkan mereka Sultan Danu Adisti dari Jayapura di semifinal dan puncaknya di partai final memupus harapan Keanu Sinclair Liem dari Bandung.
Meskipun sudah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan, Fadhiel merasa belum seorang jumawa.
“Usia saya masih terlalu muda, perjalanan karir tenis saya pun masih panjang dan penuh liku. Sekarang ini masa saya berlatih berlatih berlatih lebih keras. Karena tak ada prestasi lahir tanpa berlatih dengan keras di bawah bimbingan pelatih yang mumpuni,”kata Fadhiel sembari menyebutkan gelar juara di IMTC-BABEL ini dipersembahkan untuk MTSN 1 Palembang.
Putra pasangan Askon Sri S.AG (ayah) dan Susi Ana SH (ibu) itu sudah bertekad ingin menjadi seorang petenis nasional yang punya kemampuan bersaing di tingkat dunia.
Mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih di kejuaraan internasional adalah cita-cita luhur seorang TOR-08