Meski Dengan Peralatan Pinjaman, Dua Atlet Ski Air Gorontalo Tetap Fokus Hadapi PON 2024 Sumut-Aceh

0
18
Twitter
WhatsApp

GORONTALO-(Tribun Olahraga.id)

Meski dengan peralatan pinjaman, dua atlet ski air Gorontalo Masani Fauzi (putra) dan Tasya Ramadhani (putri) fokus menghadapi PON ke-21/2024 Sumut-Aceh.

Kedua atlet ski air Gorontalo yang diasuh dua pelatih, Nasir Kadir dan Bahruddin Aliyu kini berlatih di Danau Sunter Jakarta Utara.

Danau Sunter memang menjadi markas latihan bagi atlet ski air Gorontalo mengingat di Gorontalo sendiri tidak memiliki sarana latihan yang memadai.

Danau Limboto yang semula diharapkan sebagai home base latihan sekaligus pembinaan juga jauh dari memadai.

Problem utama sulitnya berkembang ski air di Gorontalo dikarenakan belum adanya organisasi yang solid.

Persatuan Ski Air dan Wakeboard (PSAWI) Gorontalo boleh dibilang vakum sejak meninggalnya Indra Yasin.

Bupati Gorontalo Utara itu menjadi Ketua Umum PSAWI Gorontalo menggantikan Haris Bobihoe.

Salah satu pembina ski air Gorontalo Nasir Kadir pun mengakui bahwa belum adanya organisasi PSAWI, menjadi salah satu kendala berkembangnya cabang olahraga ski air di Gorontalo.

Padahal ski air adalah penyumbang medali emas pertama Gorontalo di PON Riau 2012 melalui atlet putri Ummu Thoibatun Solikha.

Namun pada PON berikutnya 2016 Jabar Ummu hengkang ke DKI Jakarta karena kurangnya perhatian dari KONI Provinsi Gorontalo.

Walaupun dengan kondisi serba terbatas tidak membuat kedua atlet ski air Gorontalo patah semangat berjuang untuk memberikan prestasi terbaik di PON 2024 mendatang.

Kedua pelatih, Nasir Kadir dan Bahruddin Aliyu juga akan berjuang memaksimalkan kemampuan kedua anak asuhnya itu.

“Mudah-mudahan dengan latihan di Danau Sunter Jakarta Utara ini kemampuan anak-anak terasah dengan baik. Apalagi mereka bisa latihan bersama atlet ski air binaan DKI Jakarta,”kata Nasir Kadir yang diamini Bahruddin Aliyu ini.TOR-08

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here