Oleh; Agustinus Liwulanga)
George Weah adalah mantan bintang AC Milan asal Liberia. Dia pemain Afrika pertama yang terpilih jadi pemain terbaik dunia 1995.
Atas ketenarannya sebagai bintang sepakbola, Weah terpilih menjadi presiden Liberia sejak 22 Januari 2018. Weah sudah mengikuti kontestasi pilpres di negaranya sejak 2005. Namun gagal. Dia berhasil menjadi senator tahun 2015.
Bekas boss Weah di AC Milan, Silvio Berlusconi, juga sukses menapak puncak karier politik. Dengan ketenarannya sebagai pemilik AC Milan di masa keemasannya tahun 1990an, lewat partai Forza Italia bentukannya, Berlusconi berhasil menjadi PM Italia (1994-1995, 2001-2006 dan 2008-2011).
Perdana Menteri Hungaria saat ini sejak 29 Mei 2010, Viktor Orban, adalah mantan pemain bola prefesional. Ini adalah jabatan kali keduanya sebagai PM Hungaria setelah 1998-2002.
Orban adalah pendiri Puskas Academy yang terkenal itu di Felcsut, kota kelahirannya sekaligus kampung halaman sang legenda Ferenc Puskas. Saat ini Orban juga adalah pemilik klub divisi dua Felcsut FC.
Ada yang sukses menjadi senator, anggota parlemen, menteri, gubernur, walikota dan jabatan politik lainnya.
Bintang Brasil saat juara Piala Dunia 1994, Romario, terpilih menjadi senator Brasil sejak 2015. Sesama pahlawan Brasil di Piala Dunia 1994, Bebeto, terpilih menjadi anggota legislatif negara bagian Rio de Janeiro sejak 2011.
Tapi banyak juga yang gagal. Termasuk mantan megabintang Kamerun, Rogger Milla, yang gagal menapak karier politik di negaranya.
Juga mantan presiden klub Olympique Marseille (Prancis), Bernard Tapie. Dia justru tersandung kasus hukum di puncak karier sepakbolanya bersama Marseille yang sukses menjadi juara Liga Champions tahun 1993. Hanya beberapa langkah lagi menuju kursi presiden Prancis.
Ricardo Teixiera adalah presiden federasi sepakbola Brasil (CBF) ketika Romario cs juara Piala Dunia AS 1994. Teixeira anak mantu mantan presiden FIFA (1974-1998) Joao Havelange.
Namun dia terjerat masalah hukum kepabeanan Brasil karena dianggap menyelundupkan mesin pembuat bir dan berbagai peralatan elektronik dari Amerika Serikat dalam pesawat carteran yang membawa pulang timnas Brasil tempo itu.
Usai menjabat presiden CBF tahun 2012, Teixeira juga terlilit beberapa skandal keuangan selama menjadi wakil presiden FIFA.
Akibatnya ambisi Teixeira untuk mengikuti kontestasi presiden Brasil, buyar.
Secara formal memang tidak ada aturan yang yang melarang partisipasi individu berlatar sepakbola masuk ke panggung politik. Yang dilarang FIFA adalah keterlibatan secara institusional federasi. Karena hal itu melanggar prinsip independensi dan non-diskriminasi sepakbola.
Hari2 ini jelang pilpres 2024, para mantan pemain juga mulai terlihat di panggung2 politik. Baik sekadar penggembira maupun pendukung capres 2024.
Tujuannya tentu agar para mantan pemain ini diharapkan bisa menjadi vote getter. Atau setidaknya menjadi influencer bagi masyarakat. Maklum, Indonesia adalah negara sepakbola dengan 77% penduduknya adalah pecinta sepakbola.
Faktanya, banyak tokoh atau pegiat sepakbola Indonesia yang sukses menjadi bupati, walikota, gubernur, anggota dprd/dpr, menteri, dsb.
Raden Maladi adalah mantan kiper Persis Solo dan timnas. Dia Ketua Umum PSSI terlama (1950-1959) setelah Ir. Soeratin (1930-1940).
Dengan nama besarnya di sepakbola Maladi menjadi Menteri Penerangan (1959-1962) dan Menteri Olahraga (1964-1966).
(Agus Liwulanga, wartawan senior)