JAKARTA-(TribunOlahraga.id)
Kepulangan Tim Dayung Perahu Naga Indonesia disambut meriah di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (SHIA), Tangerang, Minggu malam (27/11), oleh Ketua Umum PB-PODSI (Pengurus Besar-Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Basuki Hadimuljono.
Tim Perahu Naga Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Dayung Perahu Naga se Asia ke-14 di provinsi Rayong, Thailand, pada 19-21 November, dengan meraih 11 medali emas dari 15 nomor yang dilombakan, kemudian setelah itu langsung ambil bagian dalam kompetisi internasional tahunan Perahu Angsa dan Perahu Panjang (Swan Boat Races and Long Boat Race) di Sungai Chao Phraya, provinsi Ayutthaya, Thailand, 22-26 November 2022, dengan meraih empat medali emas dari nomor 12 pedayung nomor 500 meter dan 200 meter baik putra maupun putri.
Tim tiba Minggu sore (27/11) di Terminal 3 Bandara SHIA pukul 17:50 WIB dengan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-7630 dari Bangkok.
Dalam Kejuaraan Perahu Naga se Asia ke-14 (14th Asian Dragon Boat Championship), di Rayong, Thailand, 19-21 November 2022, tim Indonesia ambil dalam 12 dari 15 nomor yang dilombakan, karena hanya memberangkatkan 15 pedayung putra dan 15 putri ke kejuaraan tersebut, didampingi 4 pelatih dan 1 masseur dipimpin Edy Suyono sebagai manajer tim.
Tiga nomor yang tidak diikuti Indonesia, didominasi tim China, dengan meraih tiga medali emas. Dua-belas negara ambil bagian dalam kejuaraan, yaitu Australia, Kamboja, China, Taipei, Hong Kong, India, Myanmar, Malaysia, Nepal, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Kejuaraan seharusnya diselenggarakan di Hong Kong pada 2020 namun terpaksa diundur dan dipindahkan ke Thailand karena pandemi COVID-19.
“Kita harus tetap waspada (walaupun berhasil menjadi juara umum), karena tim China, calon tuan rumah Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, 2023, pasti terus-menerus mempelajari kekuatan Indonesia dan ingin menyapu-bersih medali emas dalam lomba Dayung Perahu Naga di sana,” kata Edy Suyono, manajer tim Indonesia.
“Betul sekali, kita harus terus mengingatkan para atlet dan pelatih perihal ini, agar tetap waspada,” tambah Budiman Setiawan, Wakil Ketua Umum PB-PODSI.
Setelah berjaya dalam Kejuaraan Asia, tim Indonesia langsung ambil bagian dalam kompetisi internasional tahunan Perahu-Angsa dan Perahu-Panjang pekan berikutnya di provinsi Ayutthaya, Thailand.
Dayung Perahu-Panjang hingga 40 dan 60 pedayung merupakan tradisi lama yang sudah berusia 600 tahun sejak dinasti kerajaan Ayutthaya, untuk melatih fisik dan mental para pemuda Thailand yang terlibat konflik berkepanjangan dengan negeri tetangganya, Burma (kini Myanmar) and TOR-08
Info lebih lanjut:
Brata T. Hardjosubroto, Wakil Sekjen PB-PODSI, 0816980491