
JAKARTA-(TribunOlahraga.id).
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa DKI Jakarta selalu menjadi barometer pembinaan olahraga prestasi secara nasional termasuk catur.
Oleh karenanya, catur DKI Jakarta juga siap menjadi pionir dalam pencapaian prestasi bukan saja di level nasional juga internasional.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov Percasi DKI Jakarta Pandapotan Sinaga kepada sejumlah wartawan usai pembukaan Kejurnas Catur ke-49 2023, Senin, (13/3) malam di JXPO Kemayoran Jakarta Pusat.
Sebagai tuan rumah, Percasi DKI seperti dikatakan Pandapotan Sinaga juga bertekad meraih prestasi terbaik.
“Memang persaingan tidak mudah karena peserta dari daerah lain juga punya ambisi dan tekad yang sama,”tutur Pandapotan Sinaga yang di Kejurnas Catur ke-49 ini dipercaya PB Percasi sebagai Ketua Panpel itu.
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP itu mengaku sangat suprise karena jumlah peserta Kejurnas membludak bahkan berpeluang untuk masuk rekor MURI.
Hingga wawancara dengannya dilakukan, pesertanya sudah mencapai 1506 yang berarti jauh melampaui peserta Kejurnas Catur di Jawa Timur yang hanya 1300-an.
“Dan bukan tidak mungkin jumlah pesertanya akan bertambah lagi karena kita tidak mungkin menolak apalagi peserta yang jauh-jauh datang dari daerah,”tambahnya.
*Rakernas Percasi*
Selain Kejurnas Catur ke-49, DKI juga dipercaya menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi.
Rakernas Percasi yang digelar Selasa, (14/3) ini menurut Pandapotan Sinaga akan membahas program Percasi tahun 2023 ini terutama menghadapi Para PON Aceh-Sumut.
Sebelumnya tentu mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan pada tahun 2022 lalu.
Rakernas itu sendiri akan dihadiri langsung oleh 34 Pengprov Percasi se-Indonesia.TOR-08