Tiga Pecatur Binaan & Karyawan JAPFA Ramaikan Persaingan Kejurnas Catur ke-49/2023

0
48

JAKARTA-(TribunOlahraga.id)

Ajang Kejuaraan Nasional Catur ke-49 tak disia-siakan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) untuk menjadi peluang menguji kemampuan pecatur junior binaan dan karyawannya.

Kejurnas yang berlangsung dari 13-20 Maret 2023 tersebut menjadi ajang untuk menguji kemampuan para pecatur junior dan senior yang selama ini dibina oleh tim Social Investment JAPFA bersama dengan JAPFA Chess Club.

“JAPFA mengirimkan 3 orang pecatur junior untuk bertanding di KU-15. Vellin Trienjel dan Jonifar Setepi dari Lampung, serta Taufik defasya dari Gorontalo,” ujar R. Artsanti, Vice President Head of Social Investment JAPFA saat dihubungi via telepon.

“Selain tiga pecatur junior, JAPFA juga mengirimkan tiga pecatur senior yang telah melalui proses seleksi melalui kompetisi internal JAPFA. Wicarso dari Hatchery Subang Cipunegara, Madjuri dari Farm Citapen Sukatani Purwakarta, dan Wahyu Wardhana, dari Ciomas Adisatwa unit Bandung,” jelasnya.

Artsanti menambahkan dua diantara tiga pecatur junior JAPFA mendapatkan tiket ke kejurnas melalui seleksi PORDA. Keduanya adalah Vellin Trienjel dari Lampung dan Taufik defasya dari Gorontalo. Meski keduanya mendapatkan tiket, keberangkatan mereka ke Kejurnas tetap didukung JAPFA.

“JAPFA berkomitmen untuk mendukung perkembangan prestasi para pecatur junior binaan. Terutama jika dukungan dari daerah asal belum maksimal,” ujar Artsanti. “Kami berupaya tetap hadir menjadi pelengkap dan pendukung bagi prestasi para pecatur junior dengan tanpa menghilangkan peran pembinaan dari daerah,” jelasnya.

Guna memastikan kemampuan para pecatur junior binaan, mereka sebelum mengikuti Kejurnas Catur ke-40, digembleng dahulu di Kejuaraan Catur Piala Ketua MPR pada 11-12 Maret 2023. Ketiga pecatur junior tersebut hadir lebih awal untuk bertanding di kompetisi tersebut.

“Taufik Defasya berhasil masuk pada 10 besar pada KU-16, Sedangkan Jonifar Setepi pada posisi ke 20, dan Vellin Trienjel mendapatkan posisi ke-25,” ujar Merry Damayanti, Tim Social Investment JAPFA yang juga berperan sebagai Sekretaris JAPFA Chess Club.

“Pertandingan di MPR menjadi latihan pemanasan dan latihan mental untuk persiapan para pecatur Junior menghadapi kejurnas,” ujarnya.

Strategi tersebut ternyata cukup membuahkan hasil. Pasalnya Tiga Pecatur Junior JAPFA berhasil mendapatkan point yang cukup baik. Rerata dari pecatur binaan JAPFA berhasil memenangi lebih dari separuh pertandingan yang mereka hadapi.

“Taufik Defasya mendapatkan enam point dari sembilan pertandingan. Jonifar Setepi mendapatkan 5,5 point dan Vellin Trienjel mendapatkan 4,5 point,” Jelas Merry.

“Selain itu untuk kelompok karyawan juga mendapatkan hasil yang cukup baik. Bertanding di kelas Open, Madjuri mendapatkan 4,5 poin dari sembilan babak, Wahyu Wardhana mendapatkan empat poin, dan Wicarso 3,5 point,” ujarnya.

Menurut Merry hasil tersebut merupakan hasil yang cukup luar biasa. Pasalnya para pecatur Junior Binaan JAPFA dan juga karyawan JAPFA berhasil mendapatkan capaian tersebut dengan melawan para pecatur tangguh Indonesia.

Kejurnas Catur menurutnya menjadi ajang pembuktian terbaik karena mereka melawan pecatur terbaik dari masing-masing daerah.

“Selain ketiga pecatur junior JAPFA dan karyawan JAPFA yang berhasil menguasai papan tengah, salah satu Pecatur JAPFA Chess Club masih tetap mengkukuhkan namanya di posisi pertama Kejurnas Catur-40. GM Susanto Megaranto dipastikan tetap menduduki posisinya sebagai pecatur terkuat Indonesia hingga saat ini dan dinobatkan sebagai Juara Kejurnas” kisah Merry. “Sebuah capaian yang luar biasa jika melihat banyaknya pecatur muda yang kuat-kuat dalam lima tahun terakhir,” tutup TOR-08

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here